Tampilkan postingan dengan label Ketuhanan Yesus. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ketuhanan Yesus. Tampilkan semua postingan

Sifat Ketuhanan Tidak Pernah Ada Pada Diri Yesus

Sifat Ketuhanan (keilahian) Tidak Pernah Ada Pada Diri Yesus (Nabi Isa).

Walaupun berbeda-beda dalam proses penciptaannya namun pada dasarnya manusia itu tetap sama satu dengan yang lainnya. Manusia semuanya, termasuk Yesus (Nabi Isa) adalah ciptaan Allah (Yesus 100% ciptaan Allah).

Manusia itu terdiri dari unsur Jasmani (jasad) dan Rohani (Roh); Jasad tidak dapat hidup tanpa Roh, Manusia semuanya dihidupkan oleh Allah dengan Roh-Nya (Roh Allah) dan atas kehendak Allah sendiri. Tidak akan hidup jasad jika tidak dihidupkan oleh Allah dengan Roh dari Nya. Itu artinya manusia itu tidak dapat hidup dari dirinya sendiri melainkan hidup oleh karena dihidupkan oleh Allah.

(Ayub 10 : 11) 

''Engkau mengenakan kulit dan daging kepadaku, serta menjalin aku dengan tulang dan urat.''

(Ayub 12 : 9-10)

 9) ''Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu;''  

10) ''bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia?'' 

(Ayub 33 : 4)

''Roh Allah telah membuat aku, dan nafas Yang Mahakuasa membuat aku hidup.''

Semua manusia (termasuk Isa/Yesus) sampai kapanpun tetap saja tidak dapat hidup dari dirinya sendiri, semua manusia untuk hidupnya selalu bergantung kepada Tuhan, Karena manusia baru bisa hidup jika dihidupkan oleh Tuhan. 

(Ayub 34 :14-15)      

14) ''Jikalau Ia menarik kembali Roh-Nya, dan mengembalikan nafas-Nyapada-Nya,''        

15) ''maka binasalah bersama-sama segala yang hidup, dan kembalilah manusia kepada 

debu.''

Yesus adalah ciptaan Tuhan, pada setiap ciptaan Tuhan tidak pernah ada sifat Ketuhanan (Keilahian), Karena ciptaan itu bukanlah sebagian dari Pencipta, tetapi ciptaan adalah seutuhnya ciptaan. Ciptaan bukan setengah daripada Pencipta.

Allah (Tuhan) adalah Pencipta seutuhnya (100% Tuhan dan 0% manusia).

Pada semua manusia termasuk pada diri Yesus tetap tidak ada (punya) sifat Keilahian, Sifat Keilahian adalah sifat yang hanya ada pada Allah (Tuhan) saja. Manusia (termasuk Yesus) tidak pernah punya sifat Keilahian, Karena manusia adalah seutuhnya ciptaan, Manusia sifatnya Fana/Baharu. Sifat Keilahian ialah Baqa'/Kekal dan Sifat Keilahian bukan sifat Fana/Baharu. 

Jadi Pada semua manusia tidak ada KeIlahian, Karena sifat KeIlahian tidak pernah satu dengan sifat kemanusiaan. Sifat Allah tidak bercampur dengan sifat manusia. Sifat Keilahian Tidak bercampur dengan sifat kemanusiaan. Sifat Keilahian adalah sifat yang ada pada Allah, sedangkan Sifat kemanusian adalah Sifat fana yang ada hanya pada ciptaan (manusia)

Sifat Keilahian tidak pernah bersatu dengan sifat kemanusiaan, sifat kemanusian tidak pernah bersatu dengan sifat Keilahian, Karena Allah (Tuhan) itu bersendiri dalam Dzat-Nya dan Sifat-Nya daripada dzat manusia dan sifatnya pula. Tetapi Keilahian senantiasa menguasai Kemanusiaan, Karena Allah adalah Pencipta yang senantiasa menguasai manusia ciptaan-Nya.

Jadi Yesus bukanlah 100% manusia 100% Tuhan, Tetapi Yesus ialah 100% Ciptaan Tuhan.

Sekarang simak ayat ini, di Alkitab:

(Roma 1:23)

"Mereka menggantikan KEMULIAAN Allah yang TIDAK FANA dengan gambaran yang mirip dengan MANUSIA YANG FANA, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar."

Menurut ayat ini; dilarang mensifatkan Allah dengan SIFAT FANA, Karena Allah itu bersifat dengan SIFAT KEMULIAAN yaitu SIFAT KEKAL. 

Allah bersifat dengan sifat yang penuh dengan kemuliaan (SIFAT KEKAL) maka pada-Nya tidak pernah ada (memiliki) SIFAT FANA, Maksudnya ialah pada ALLAH itu tidak ADA sifat KEMANUSIAAN dan tidak ADA PULA sifat-sifat KEKURANGAN seperti sifat kekurangan yang ada pada ciptaan, Karena Allah itu Bersifat Baqa'/Kekal yaitu SIFAT yang penuh dengan KESEMPURNAAN. 

Jadi Allah itu Baqa'/Kekal. KEKAL artinya Allah Ta’ala akan TETAP SAMA TIADA BERUBAH Selamanya, Dia tiada BERAWAL dan tiada BERAKHIR.

Ini sebagaimana seperti yang di sebutkan ayat Alkitab di atas (Roma 1:23), juga ada dalil dari Al-Qur'an yang menjelaskan bahwa Allah itu Baqa'/Kekal tidak pernah berubah selamanya, ini dalilnya; 

Firman Allah dalam Al-Qur'an:

(QS. ar-Rahman: 26-27)

“Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” 

(QS. Ar-Rum: 30)

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” 

Jadi menurut Alkitab dan Al-Qur'an; Allah itu Kekal sedangkan Manusia itu Fana. 

FANA (BAHARU) artinya punya permulaan YAITU ada kemudian daripada tiada, awalnya tiada tetapi kemudian menjadi ADA setelah DIADAKAN oleh Allah. Itu ARTINYA Manusia itu adalah CIPTAAN.        

Allah tidak pernah bersatu dengan manusia dalam sisi yang mana pun juga, artinya sifat ketuhanan (keilahian) tidak pernah bercampur dengan sifat kemanusia. 

Mari lihat di Alkitab; ''Allah bukan manusia;

(Bilangan 23:19)

''ALLAH BUKANLAH MANUSIA, sehingga Ia berdusta BUKAN ANAK MANUSIA, sehingga Ia menyesal. Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara dan tidak menepatinya?''

(Hosea 11:9)

''Aku tidak akan melaksanakan murka-Ku yang bernyala-nyala itu, tidak akan membinasakan Efraim kembali. Sebab AKU ini ALLAH dan BUKAN MANUSIA, Yang Kudus di tengah-tengahmu, dan Aku tidak datang untuk menghanguskan.''

Dalam Alkitab sendiri juga disebutkan BAHWA; "ALLAH ITU KEKAL", Dia TETAP SAMA selamanya, DIA TIDAK pernah BERUBAH, Dia tiada BERAWAL dan tiada BERAKHIR;

(Ayub 23 : 13)

TB: Tetapi Ia (Allah) TIDAK PERNAH BERUBAH--siapa dapat menghalangi Dia? Apa yang dikehendaki-Nya, dilaksanakan-Nya juga.

(Maleakhi 3 : 6)

TB: Bahwasanya Aku, TUHAN, TIDAK BERUBAH, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap.

(Ibrani 1:11-12) 

1:11) ''Semuanya itu akan binasa, tetapi Engkau tetap ada, dan semuanya itu akan menjadi usang seperti pakaian;''

1:12) ''seperti jubah akan Engkau gulungkan mereka, dan seperti persalinan mereka akan diubah, tetapi ENGKAU TETAP SAMA, dan tahun-tahun-Mu TIDAK BERKESUDAHAN."

Jadi baik berdasarkan Al-Qur'an maupun Alkitab, Yesus bukan Tuhan, Karena Yesus adalah 100% manusia fana ciptaan Tuhan (Allah). Bahkan di alkitab sendiri TIDAK ADA SATUPUN AYAT YANG SAH yang bisa dijadikan sebagai dalil BAHWA; Yesus itu Tuhan, Tidak ada. 

Nabi Isa (Yesus) dengan seorang wanita

Demikianlah penjelasan singkat bahwa pada diri Yesus itu tidak pernah ada (punya) Sifat Ketuhanan (Keilahian). Yesus bukan Tuhan, adapun ajaran yang menuhankan Yesus, itu hanyalah dogma palsu yang sangat jauh dari kebenaran.

Pembahasan Populer Lainnya