Firman Tidak Pernah Berubah

Inilah ayat yang mengatakan firman telah berubah jadi manusia;

(Yohanes 1 : 1-14) ...."Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita,........."

  • Pernyataan ayat ini jelas salah, Kenapa salah ? Karena Firman tidak pernah berubah, Apalagi berubah jadi manusia. 

Firman adalah ucapan (kata-kata), ucapan atau kata-kata yang dimaksud disini adalah ucapan atau kata-kata langsung yang keluar dari Allah. Firman ialah Kalam Allah atau tutur Tuhan, yang merupakan salah satu daripada sifat yang ada pada Diri Allah.

Firman tidak pernah berubah menjadi manusia (Yang bernama Yesus). Kenapa Firman tidak pernah berubah ??? Karena Allah itu Kekal Dzat-Nya dan Kekal pula Sifat-Nya (Sifat Ketuhanan).

Sifat yang ada pada Allah itulah yang disebut Sifat Ketuhanan (Sifat Keilahian). Dan semua Sifat Ketuhanan adalah Kekal. Karena Firman (Kalam) adalah Kekal (Sifat Ketuhanan) maka dari itulah Firman tidak pernah berubah menjadi manusia.

Jika benar Firman telah berubah (beringkarnasi) menjadi manusia (yang bernama Yesus seperti yang di yakini oleh pengikut Paulus) Maka Allah akan bisu (tidak dapat berucap/berkata-kata). Ini mustahil karena Tidak mungkin Allah (Tuhan) memiliki sifat kekurangan. 

Kalau ada Tuhan yang memiliki sifat kekurangan seperti; bisu, buta, mati, ini sudah pasti adalah Tuhan palsu (Bukan Tuhan)

Firman tidak pernah jadi manusia

Mustahil Allah bisu karena Allah Selalu Maha Berfirman, Sebagaimana tersebut dalam ayat berikut ini:

(Yohanes 12:50) ''Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Allah/Bapa kepada-Ku."

Kata Yesus diayat ini; Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Allah/Bapa kepada-Ku. Coba perhatikan malah diayat ini Yesus adalah penerima dan penyampai firman Allah. Itu artinya Firman tidak berubah menjadi manusia yang bernama Yesus, buktinya di ayat ini Yesus masih tetap menerima Firman dari Allah. 

  • Jadi pernyataan ayat (Yohanes 1 : 1-14) diatas jelas-jelas salah. 

Firman tidak pernah berubah menjadi manusia, Karena Sifat yang ada pada Diri Allah adalah Kekal (Sifat Ketuhanan), Sifat yang ada pada Diri Allah tidak pernah berubah menjadi manusia, Karena Allah tidak bersifat dengan sifat fana (baharu).

Firman tidak pernah berubah, Perhatikan;

(Kejadian 1:6-7)

6). Berfirmanlah Allah: "JADILAH CAKRAWALA di tengah segala air untuk memisahkan air dari air." 

7). Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan JADILAH demikian. 

Penjelasannya: Allah berfirman; JADILAH CAKRAWALA maka CAKRAWALA itu jadi, Setelah cakrawala jadi, Firman tetap Firman dan cakrawala tetap cakrawala, Firman tidak pernah berubah menjadi cakrawala.

Begitu pula saat Allah menjadikan Yesus: Allah berfirman; JADILAH maka JADI yaitu Terciptalah Yesus di dalam kandungan Ibunya menurut kemauan Allah, Setelah Yesus jadi, Firman tetap Firman dan Yesus tetap Yesus, Firman tidak pernah berubah menjadi Yesus. 

Sebagaimana Allah befirman di dalam Al-Qur'an;

“Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia (Allah) menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” Maka terjadilah ia.” (QS. Yasiin: 82).

“Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya, “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia.” (QS. Ali ‘Imran: 59).

Kesimpulannya:

  1. Firman tidak pernah berubah (kekal).
  2. Yesus (Isa) bukan firman yang (beringkarnasi) menjadi manusia.
  3. Yesus (Isa) bukan Tuhan, Karena Yesus adalah ciptaan Tuhan.

Pembahasan Populer Lainnya