Berdasarkan Al-Kitab dan Al-Qur'an, Allah (Tuhan) itu Kekal (tidak akan pernah mati walau sedetik pun). Kekal ialah sifat Allah Yang Maha Sempurna dan sifat kekal tidak ada pada diri manusia karena manusia ialah mahkluk ciptaan Allah yang bersifat fana.
Fana ialah bisa mati/musnah/binasa/layu, sifat fana (baharu) merupakan sifat yang ada pada diri mahkluk ciptaan Allah, sifat fana ini ada pada manusia juga karena manusia ialah mahkluk ciptaan Allah juga. Sifat fana termasuk sifat kekurangan yang hanya ada pada diri ciptaan Allah.
Berdasarkan Al-Kitab:
(Yesaya 40:28) "Tidakkah kau tahu, dan tidakkah kau dengar ? TUHAN ialah Allah KEKAL yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya".
(1 Timotius 6:16) ''Dialah satu-satunya yang tidak takluk kepada maut bersemayam dalam terang yang tak terhampiri. Seorangpun tak pernah melihat Dia dan memang manusia tidak dapat melihat Dia. Bagi-Nyalah hormat dan kuasa yang KEKAL ! Amin.''
Berdasarkan Al-Qur'an:
(QS. Ali 'Imran Ayat 2) ''Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang hidup KEKAL lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya.''
(Al Baqarah 255) “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup KEKAL lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi".
Foto Tuhan Yesus mati di salib |
Yesus adalah Anak Allah yang taat sampai mati disalib tetapi dibangkitkan oleh Allah pada hari ketiga! Matinya sebagai orang benar demi untuk menebus dosa manusia, yaitu saudara, saya dan umat manusia seluruhnya.
BalasHapus